Teknologi pengisian EV di masa depan, seperti yang diperkenalkan oleh Jonhon, akan fokus pada pengisian ultra-cepat (sistem 1000V+ yang memungkinkan pengisian penuh dalam 10 menit), pengisian nirkabel (sistem dinamis untuk kendaraan yang bergerak), dan integrasi dengan smart grid. Kompatibilitas baterai padat, teknologi vehicle-to-grid (V2G) untuk aliran energi dua arah, serta sistem manajemen pengisian yang didorong oleh AI akan muncul. Pengisi daya miniaturized berdaya tinggi dan antarmuka global terstandar (seperti konektor CCS2/GB/T yang terpadu) juga akan menjadi tren utama, bersama dengan fitur keamanan yang ditingkatkan seperti deteksi kerusakan busur waktu-nyata.